6 April 2015

Macam - macam Teknik Kultur Jaringan Tanaman

gambar Teknik Kultur Jaringan Tanaman


1. Kultur Meristem
Istilah meristem seringkali digunakan untuk menyebutkan ujung tunas dari tunas apikal atau lateral. Meristem sebenarnya adalah apikal dome dengan primordia daun terkecil, biasanya berdiameter kurang dari 2 mm.
2. Kultur satu ruas
3. Kultur kalus
Dalam perbanyakan mikro, produksi kalus biasanya dihindari karena dapat menimbulkan variasi. Kadang – kadang eksplan menghasilkan kalus, bukan tunas baru, khususnya jika diberikan hormon dengan konsentrasi tinggi pada media. Dalam hal lain, kalus sengaja diinduksi karena potensinya untuk produksi massal plantlet baru. Potensi terbesar penggunaan kultur kalus adalah dimana sel –sel kalus dapat dipisahkan dan diinduksi untuk berdiferensiasi menjadi embrio somatik. Secara morphologi, embrio ini mirip dengan yang ada pada biji, tapi tidak seperti embrio biji, mereka secara genetik bersifat identik dengan tanaman tertua.

4. Kultur Suspensi sel
Ini merupakan hasil dari kultur kalus, dimana kalus biasanya didefinisikan untuk kumpulan sel – sel yg belum berdiferensiasi, jika ini dipisahkan dalam kultur cair maka disebut kultur suspensi. Kultur suspensi sel dapat dimanfaatkan untuk memproduksi suatu zat langsung dari sel tanpa membentuk tanaman lengkap baru.

5. Kultur protoplas
Ini merupakan langkah lanjutan dari kultur suspensi sel dimana dinding sel dari sel – sel yang disuspensikan, dihilangkan dengan menggunakan enzim untuk mencerna selulosa sehingga didapatkan protoplasma, yaitu isi sel yang dikelilingi oleh membran semipermeabel. Dengan penghilangan dinding sel, materi asing dapat dimasukkan, termasuk materi genetik dasar DNA dan RNA, atau mefusikan sel–sel dari spesies–spesies yang sepenuhnya berbeda.

6. Kultur anther dan pollen
Produksi kalus dan embrio somatik dari kultur anther dan pollen telah berhasil dilakukan pada berbagai spesies. Yang menarik disini adalah produksi embrio haploid, yaitu embrio yang hanya memiliki 1 set dari pasangan kromosom normal. Ini dihasilkan dari jaringan gametofitik pada anther. Jumlah kromosom dapat digandakan kembali dengan pemberian bahan kimia seperti kolkisin, dan tanaman yang dihasilkan akan memiliki pasangan kromosom identik, homozigot.

7. Kultur endosperm
Yang diharapkan dari tanaman ini adalah, menghasilkan tanaman triploid. Pada kultur ini, yang pertama kali dilakukan adalah menginduksi endosperm agar terbentuk kalus, selanjutnya diusahakan agar terjadi diferensiasi, yaitu memacu terjadinya tunas dan akar.

8. Kultur embrio
Kultur dari embrio yang belum cukup tua yang diambil dari biji memiliki 2 macam aplikasi. Pertama, inkompatibilitas pada beberapa spesies atau kultivar yang timbul setelah pembentukan embrio akan menyebabkan aborsi embrio. Embrio seperti ini dapat diselamatkan dengan cara mengkulturkan embrio yang belum cukup tua dan menumbuhkannya pada media kultur yang sesuai.

Tahap-tahap Mikropropagasi Tanaman Secara in-vitro

1. Persiapan  Mikropropagasi Tanaman

Mempersiapkan bahan tanaman yang akan dipergunakan sebagai eksplan. Eksplan dapat berasal dari : daun, tunas, cabang, batang, akar, embrio, kotiledon, hipokotil, epikotil dll.
Persiapan selanjutnya adalah sterilisasi ruangan yang akan dipakai untuk kegiatan praktek kultur jaringan, sterilisasi alat-alat, sterilisasi tempat penanaman (entkas, laminar air flow / laf) dan sterilisasi bahan tanaman

5 April 2015

Belajar Kultur Jaringan Tanaman

 
Belajar Kultur Jaringan tanaman

 Pengertian Kultur Jaringan Tanaman

adalah metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman, seperti sel, sekelompok sel, jaringan, dan organ, serta menumbuhkan dalam kondisi aseptik, sehingga bagian-bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman yang lengkap.
- Kultur Jaringan, membudidayakan jaringan tanaman menjadi tanaman baru yang mempunyai sifat sama dengan induknya

Dasar orientasi kultur jaringan adalah teori totipotensi sel, yang ditulis oleh Schleiden dan Schwann, bahwa bagian tanaman yang hidup mempunyai totipotensi, kalau dibudidayakan di lingkungan yang sesuai, dapat tumbuh menjadi tanaman yang sempurna

2 April 2015

tanaman hias pembersih udara

tanaman hias pembersih udara . Tanaman hias umumnya ditanam di luar ruangan. Namun ternyata ada juga tanaman hias yang dapat ditanam di dalam ruangan. Bukan sekedar sebagai penghias ruangan belaka, beberapa tumbuhan dalam ruangan ini ternyata mampu membersihkan udara, menyerap polutan dan gas-gas berbahaya.
Adalah National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan Associated Landscape Contractors of America (ALCA) yang telah melakukan penelitian terhadap beberapa jenis